Sebenernya sih, ini hobi lama yang baru di upgrade lagi mumpung udah punya alat (yang gak seberapa ini) buat mengasah hobi aku lebih dalem lagi. Bukan cuma hobi ini yang ke upgrade, akhirnya berat badan pun ke upgrade juga. Pola makan nggak bener nih, jadi makan mulu.
Dua tahun belakangan ini aku sama temen-temen emang lagi mengembangkan sebuah akun kuliner di media sosial Instagram. Pertumbuhannya cukup lumayan sih, untuk saat ini. Dari akun tersebut juga akhirnya sedikit demi sedikit pemasukan mulai bertambah. Kalo kalian anak samarinda mungkin sudah nggak asing sama akun kuliner bernama "Samarinda Foodies".
Sedikit cerita, akun tersebut dibuat karena keresahan aku dan temen-temen akan kurangnya referensi kuliner di Samarinda. Mau makan, disitu-situ aja. Mau coba cari makan di tempat lain, ga ada referensi dan takut zonk. Akhirnya memberanikan diri membuat akun kuliner tersebut.
Urusan konten, sejak dua tahun lalu aku sedikit puas sih melihat perkembangannya. Dulu, moto makanan nggak pake konsep, asal jepret, upload, caption seadanya. Sekarang, caption pun perlu proses editing (kadang) dan bahkan untuk tone foto punya standar sendiri. Hehehe.
Ini foto kurang lebih satu tahun lalu, masih pake handphone.
Ini foto beberapa hari lalu, diambil menggunakan Canon EOS M3 + lensa 50mm f 1.4 STM.
Hehehe. Sekarang aku lagi ngembangin akun kuliner satu lagi, karena agak gimana gitu kalau ngebahas kuliner tempat lain di akun itu. Doain blog khusus akun itu cepet diniatin ya! xD
Mungkin sekian postingan kali ini, sepertinya kalau makin banyak makin pamer jadi disudahi saja. Sampai ketemu di post berikutnya.
:*