Keuntungan dari maraknya penerbangan murah adalah kita dapat berwisata sewaktu-waktu tanpa terlalu memikirkan biaya. Berbekal secarik tiket promo, saya dan seorang kawan berangkat menuju ujung Pulau Kalimantan, tepatnya di Kota Kinabalu, Malaysia.
Ketika seseorang mendengar kata Kinabalu, mungkin yang terbayang pertama adalah Gunung Kinabalu. Dengan ketinggian 4095 meter, gunung ini merupakan yang tertinggi di Kalimantan. Namun jangan salah, bila Anda tidak gemar mendaki gunung, banyak objek wisata lain yang dapat dikunjungi.
Kota Kinabalu yang dulunya bernama Jesselton merupakan ibukota negara bagian Sabah, terletak menghadap ke Laut Cina Selatan. Kota ini merupakan tujuan wisata yang populer bagi mereka yang mengunjungi Kalimantan karena menawarkan kombinasi dari lokasi bergunung, pantai, budaya, serta wisata belanja. Tentu, yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara penyuka olahraga adalah Gunung Kinabalu.
Gunung Kinabalu merupakan bagian dari Taman Negara Kinabalu yang terletak sekitar 90 km dari pusat kota. Walaupun cukup tinggi, untuk mendaki puncak utama Gunung Kinabalu, yaitu Low's Peak, tidak dibutuhkan keterampilan khusus selain stamina pendaki yang baik. Lain halnya kalau Anda berniat mendaki puncak-puncak lain di luar jalur utama. Jalur pendakian dimulai dari lokasi yang bernama Timpohon.
Apabila tidak ingin mendaki gunung, Anda dapat menghabiskan waktu di Taman Negara Kinabalu. Selain menikmati udara sejuk pegunungan, Anda dapat menyaksikan keindahan flora dan fauna di taman seluas 745 km persegi ini. Spesies tanaman yang ada di Kinabalu berjumlah sangat banyak sehingga tempat ini merupakan salah satu situs biologis yang paling penting di dunia. Bila ingin menginap pun Anda tinggal memilih akomodasi yang tersedia, kebanyakan berupa pondok-pondok kayu.
Buat penggemar pantai, Kota Kinabalu pun memilikinya. Malahan, kota ini memang berada persis di tepi Laut Cina Selatan. Objek wisata pantai yang utama di Kota Kinabalu adalah Taman Negara Tunku Abdul Rahman. Taman negara ini terletak sekitar 3 hingga 8 km dari lepas pantai Kota Kinabalu.
Dengan luas keseluruhan hampir mencapai 5 hektar yang sebagian besar adalah laut, taman terdiri dari lima pulau, yaitu Gaya, Mamutik, Sapi, Manukan, dan Sulug. Anda dapat mencapai pulau dengan feri dari Terminal Feri Jesselton.
Tidak ingin menyeberang ke pulau? Anda masih dapat menyaksikan birunya Laut Cina Selatan dari pinggir Kota Kinabalu sembari menikmati hidangan masakan laut segar yang tersedia di restoran-restoran yang berjajar di tepi pantai.
Deru ombak serta bau air laut ditambah dengan kerlap-kerlip lampu akan menemani santap malam Anda. Bersama pasangan, tentu ini akan menjadi momen yang romantis. Bersama kawan atau keluarga, tetap menjadi saat yang menyenangkan.
Objek lain yang ada di Kota Kinabalu adalah Menara Jam Atkinson, salah satu ikon kota ini. Menara jam ini dibangun untuk menghormati Francis George Atkinson, District Officer pertama Kota Jesselton. Menara jam ini terletak di kawasan Signal Hill, terbuat dari kayu secara keseluruhan tanpa paku satupun. Menara tersebut merupakan bangunan tertua yang selamat dari pertempuran di kota Jesselton selama Perang Dunia II. Hingga kini jam masih berfungsi dengan baik.
Objek wisata lain yang dapat dikunjungi di seputaran Kota Kinabalu adalah Museum Sabah, Signal Hill, Cagar Alam Burung Kota Kinabalu, atau mencoba kereta uap di North Borneo Railway dari stasiun Tanjung Aru ke stasiun Papar yang berjarak 36 mil.
Bila Anda penyuka wisata belanja, Kota Kinabalu juga merupakan pilihan yang tepat. Berbelanja oleh-oleh dapat dilakukan di Handicraft Market atau Pasar Kerajinan Tangan yang terletak di Jalan Tun Fuad Stephens.
Kios pedagang berjajar menawarkan barang seperti sarung, pernak-pernik kayu, ukiran, hingga permata. Pilihan belanja murah lainnya adalah Gaya Street Market. Berbagai barang dagangan ditawarkan di sepanjang Jalan Gaya. Pastikan saja Anda menawar! Ingin belanja barang-barang mewah? Beberapa pusat perbelanjaan seperti Suria Sabah, Warisan Square, Wawasan Plaza, dan Wisma Merdeka dapat dikunjungi.
Akomodasi tersebar luas di Kinabalu, mulai dari hostel murah meriah hingga hotel berbintang. Akomodasi murah dapat ditemukan di sekitar Jalan Gaya, Kompleks Sinsuran, maupun di Kampung Air. Tarif per kamar mulai dari 40 ringgit Malaysia.
Bila Anda berkesempatan mengunjungi Kota Kinabalu, jangan lewatkan makanan khas mereka, yaitu chicken rice. Nasi beraroma ayam akan dihidangkan dengan potongan ayam dan sup kaldu bening.
Selain itu, coba juga roti kahwin yaitu dua potong roti disatukan dengan olesan tebal mentega dan selai kaya di tengahnya. Anda dapat memperolehnya di restoran atau di food market di Jalan Tun Fuad Stephens, di seberang Pasar Filipina, yang harganya sangat ramah di kantung!
Sumber :
Klik disini
No comments:
Post a Comment
Cuma baca aja? Yuk tinggalin jejak, supaya aku bisa kunjung balik dan ninggalin jejak di blog kamu :)