Gak kerasa udah mau bulan Mei,
tandanya udah hampir 4 bulan aku menetap di kota pelajar ini, Yogyakarta.
Selama disini, gak banyak tempat wisata yang aku kunjungi. Padahal Yogyakarta
selain terkenal sebagai kota pelajar, juga terkenal sebagai kota yang banyak tempat
wisatanya. Beberapa tempat wisata, seperti Tugu Jogja, Malioboro, Pasar
Beringharjo, dan Titik Nol Kilomoter, memang sudah aku kunjungi. Karena memang
lokasinya masih dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor. Hihi. Untuk wisata
alam dan sejarah sendiri, Yogyakarta sebenarnya banyak. Tapi karena gak ada
pemandu dan lokasinya lumayan jauh, gak sempet ngunjungin. Wisata alam yang
udah aku kunjungi, paling jauh ya Pantai Parangtritis *miris*
Minggu ini hingga satu bulan ke
depan kampus aku lagi libur, karena lagi ada masa transisi menuju praktek gitu.
Kebetulan temen aku yang lagi studi di Jakarta berkunjung ke Jogja, ngunjungin
pacarnya, yang notabene temenku juga sebenernya. Hahaha. Jadi, kesempatan itu
kami manfaatkan untuk berwisata satu dua hari di Yogyakarta. Salah satu tempat
yang kami kunjungi adalah tempat wisata Candi Prambanan. Lokasi Candi Prambanan
sekitar 30 sampai 45 menit dari kos aku di daerah Paingan.
Tepat pada hari Minggu, 25 April
2016, dengan persiapan matang berangkatlah kami menuju Candi Prambanan. Kurang
lebih 30 menit perjalanan, kami akhirnya
sampai juga di Kompleks Candi Prambanan. Untuk masuk ke dalam Candi Prambanan
ini, kamu diharuskan membayar tiket masuk seharga Rp 30.000,-. Cukup terjangkau,
sih, untuk tempat wisata bersejarah seperti ini. Dengan melawan sengatan
matahari, kami berjalan menuju sentral Candi Prambanan. Walaupun cuacanya
lumayan hangat, kami tetap bersemangat. Rumput hijau yang membentang di sekitar
Candi, bikin mata seger.
![]() |
Narsis dulu di Kompleks Candi Prambanan, Minggu 25/04/2016 |
Sesampainya di Kompleks Candi
Prambanan, kami langsung takjub. Sebagai warga Indonesia yang beragama Hindu,
aku sama sekali lupa dengan sejarah di Candi ini. Beberapa kali digodain temen
supaya jadi tourguide, ngejelasin sejarah dan ukiran-ukiran di dinding Candi,
aku Cuma bisa senyum-senyum kecut karena gak tau apa-apa. Untungnya, jaringan
internet disana gak terhambat, jadi bisa googling sedikit mengenai Candi
Prambanan. Hihi.
![]() |
(Candi Prambanan, Minggu 25/04/2016) |
Candi Prambanan adalah salah
satu candi pada masa kerajaan Hindu. Sejarah Candi Prambanan dibangun pun
lumayan unik. Alkisah, Bandung Bondowoso ingin memperistri Roro Jonggrang atas
kecantikannya. Alih-alih ingin menolak Bandung Bondowoso karena tidak
mencintainya, Roro Jonggrang menyiapkan strategi untuk menolak Bandung
Bondowoso dengan syarat dibuatkan 1000 candi dalam satu malam sebelum fajar
tiba. Dengan bantuan dari para jin, Bandung Bondowoso menyanggupi permintaan
Roro Jonggrang. Namun, Roro Jonggrang cemas melihat pekerjaan Bandung Bondowoso
yang hampir selesai. Karena itu ia mengumpulkan semua putri desa untuk membakar
jerami dan memukul lesung, agar terkesan fajar segeraa tiba. Melihat hal itu,
jin-jin yang semula membantu Bandung Bondowoso berlari meninggalkan pekerjaan
mereka karena mengira fajar segera tiba. Bandung Bondowoso pun marah dan
mengutuk Roro Jonggrang menjadi Arca. Arca Roro Jonggrang ini bisa kalian
temuin loh disebelah utara candi utama prambanan.
Konon katanya, jika pasangan
yang datang kesini bakal kena kutukan Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang
sehingga hubungan mereka pasti berakhir. Tapi gak tau juga sih, percaya gak
percaya sih, ya?
Satu hal yang tidak terlupakan, ketika berada
dilokasi tentunya kami mengabadikan moment-moment disana. Pastinya gak afdol kan, jalan
jauh-jauh ke tempat bersejarah tanpa mengabdikan momentnya. Nah, ini ada
beberapa moment yang sempat diabadiin waktu berkunjung ke Candi Prambanan.
![]() |
Narsis lagi di salah satu candi, Kompleks Candi Prambanan (Minggu, 25/04/2016) |
![]() | |
Groupie di Candi Siwa, salah satu candi di kompleks Candi Prambanan (Minggu, 25/04/2016) |
![]() |
Nunggu candi ini sepi, hampir setengah jam loh :D (Candi Prambanan, Minggu 25/04/2016) |
![]() |
Kelakuan -..- (Candi Prambanan, Minggu 25/04/2016) |
![]() |
Duh muka gue -..- (Candi Prambanan, Minggu 25/04/2016) |
Eh, tau gak sih kalau 3 foto terakhir adalah foto yang diambil pake smartphone super kece, OPPO F1. Dan semua foto di atas tanpa editing loh hihih. OPPO F1 kan udah kece abis tuh ya, ternyata ada lagi yang lebih kece, yaitu OPPO F1 Plus. Nah loh, ada plusnya udah pasti ada fitur tambahannya kan yak?
![]() |
Selfie pake kamera depan OPPO F1 nih hihi (Candi Prambanan, Minggu 25/04/2016 |
Buat kamu yang suka selfie, OPPO F1 Plus sudah dilengkapi dengan kamera depan berkekuatan 16mp loh. Wuih, 8mp aja udah kece dipake foto, gimana kalo kamera depannya 16mp ya? Hmmm. Kamera belakangnnya juga gak kalah kece kok, 13mp. Kamera depan OPPO F1 Plus menggunakan teknologi ISOCELL, yang memungkinkan noise yang rendah dan foto yang kamu tangkap bakal lebih tajem. Sadeeeeeest. Fitur Beauty yang ada di kamera depan juga bisa bikin kamu tambah cantik kalo selfie, hihi. Kali aja mantan kamu nyesel pernah mutusin kamu kan begitu liat foto selfie kamu. Hahaha.
![]() |
Pakai OPPO F1 aja udah kece gini, apalagi pake OPPO F1 Plus ya *ngiler* (Candi Prambanan, Minggu 25/04/2016) |
Soal memori, beuh jangan ditanya deh. OPPO F1 Plus udah didukung dengan RAM 4 GB dan Memory Internal sebesar 64 GB. Masih kurang? Bisa kok ditambahin pake memory eksternal sampai 128 GB. GILA! Udah gitu OPPO F1 Plus juga udah make teknologi Touch Access, dimana kamu gak perlu nunggu lama buat nge unlock handphone kamu. Dan teknologi ini bisa juga digunain buat finger print loh. Wih!
Nah, buat kamu yang masih penasaran sama spesifikasi OPPO F1 Plus langsung aja kali ya liat di video di bawah ini:
Kayaknya postingan kali ini cukup segitu dulu kali ya! Sampai bertemu dipostingan selanjutnya!
Postingan ini disertakan dalam Blog Photo Contest OPPO F1 Plus, #SelF1eXpert Senyum Untuk Indonesia.