Ocehan Gue Nih :D

Wednesday, 21 December 2011

:)

Wah, ini postingan ke empat malem ini, aku cuman copy paste dari note di fbku :D
Ternyata, dari dulu aku suka banget nulis2 note gitu di fesbuk, dan beberapa diantaranya cerpen (walau gak pernah selesai). Dan ini salah satu cerpen yang pernah aku buat. Hihihi. Di baca yahh, ya kalo jjelek maklum lah kan aku bukan penulis ;p




--------------------------------------------------------------------------------------------


(Belum Ada Judul)


Minggu pagi itu, matahari mulai terbit memancarkan sinarnya yg masuk ke dalam celah jendela kamar Dila (bkn nm sbnarny). Suara kicauan burung menambah indah suasana minggu pagi itu.

Dengan malas-malasan Dila mencoba bangun dan bersiap-siap akan lari pagi. Dengan langkah gontai, ia pun segera menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Jam dinding menunjukan pukul 6 pagi. Dila telah siap untuk melakukan lari pagi. Dila berlari-lari kecil menuju taman.

"Lumayan nih lari pagi, bisa ngecengin cwo-cwo cakep, haha" ucap Dila.

Setelah beberapa kali keliling taman, Dila lelah, ia duduk sebentar di kursi taman. Sambil meneguk minuman yg sudah dibawanya dari rumah, mata Dila terus mencari sosok seorang cwo "perfect".

Tiba-tiba mata Dila berhenti pada seorang cwo hitam manis yg menurutnya "perfect". Si cwo hitam manis itu juga tidak sengaja beradu pandang dengan Dila. Tak lama, cwo hitam manis itu tersenyum kecil dan berjalan mendekat menuju Dila.

"Heii..!!"sapa cwo hitam manis itu mengejutkan Dila.

Dila hanya terdiam memandang cwo hitam manis itu.

"Kenapa ngeliat aku terus? Naksir yaa ama aku? Yaa, terang aja, aku kan cakep! Haha"ujar si cwo hitam manis itu dengan PD-nya.

"Heh, PD banget sih kamu! Sok banget jadi cwo!" ujar Dila mempertahankan harga dirinya.

"Kamu emang gak pernah berubah, Dil. Ckck" ucap si cwo hitam manis itu heran.

"Gak pernah berubah? Sejak kapan kamu kenal aku? Kamu tau namaku dari siapa? Jangan-jangan selama ini kamu ngintai aku terus mo nyulik aku! Iya kan? Ngaku gak?" ujar Dila heran.

"Haha .. Mo nyulik kamu? Hahaha" cwo hitam manis itu tertawa terpingkal-pingkal mendengar ucapan Dila. "Nanya-nya satu-satu dong. Kan aku bingung jadinya. Gini, aku kenal kamu udah dari SD kelas 1. Kamu ingat gak sama yg namanya Yoga? Anaknya gendut, item, nakal, n suka ganggu kamu? Itu aku Dila! Km lupa ya ama aku? Ckck" jelas cwo hitam manis yg ternyata bernama Yoga itu.

"Oo, jadi kamu Yoga yang dulu rese itu ya?" tanya Dila keheranan. "Tapi kok, kamu jadi kurus? Beda banget, gak kayak dulu .."

"Aku jadi hitam manis kan? Iya gak? Ngaku aja kalo aku emang manis.." ujar Yoga.

"Yee, manis emang gula apa? Lucu ya kita bisa ketemu di tempat ini" ujar Dila.

"Haha, iya" jawab Yoga

Mereka berdua pun akhirnya berbincang-bincang sambil bernostalgia mengenang masa kecil mereka.

Tak terasa hari mulai siang. Yoga dan Dila mengakhiri perbincangan mereka dengan saling bertukar nomor HP. Yoga pun mengantar Dila sampai rumahnya dengan menggunakan mobilnya.

====:::====

Dila adalah seorang siswi kelas X dari SMA Negeri 2 Samarinda. Disana ia mempunyai sahabat karib bernama Tya dan seorang pacar, Aldo. Aldo adalah kakak kelasnya yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua II di osis. Dila dan Aldo adalah pasangan serasi yg hampir tidak pernah bertengkar.

Siang itu, sepulang sekolah, Dila dan Tya pergi menuju Plaza Mulia untuk mencuci mata sekaligus menghilangkan kejenuhan mereka karena siang itu adalah hari terakhir ulangan semester ganjil. Dengan ditemani Aldo, Dila dan Tya sampai di Plaza Mulia dan duduk di Cafe favorit mereka.

"Syg, km mau pesen apa?" tanya Aldo.

"Yg kayak biasa aja yank" jawab Dila.

"Masa Dila aja yg ditanya, mentang-mentang sang kekasih hati. Aku gak? Hahaha" ucap Tya nyengir.

"Iya deh, ya kamu pesen apa?" tanya Aldo kepada Tya.

"Nah, gitu dong. Haha. Aku orange juice aja." kata Tya.

"Yaudah. Mbaa .." Aldo memanggil pelayan. "Mba, capucinno-nya satu, lemon tea-nya satu, ama orange juice-nya satu, gak pake lama ya mba"

"Iya deh, mas" kata si pelayan.

Sambil menunggu minuman mereka, Aldo mengeluarkan laptop dari tasnya, sedangkan Tya dan Dila mengeluarkan HP mereka.

"Enak ya nongkrong di sini, ada WiFinya" kata Tya.

"Iya sih emang ya." terdiam sejenak. " Syg, km online apa? Fb atau Twitter? Fb aja yuk" tanya Dila kepada Aldo.

"Oke deh syg" respon Aldo.

"Udah deh, gak usah mengumbar kemesraan kalian di depanku" Tya kesal.

"Bilang aja iri, iya kan? Makanya cari pacar dong. Haha" Aldo menggoda Tya.

Dila sedang asyik dengan Fbnya. Dilihatnya ada 1 permintaan teman. Ternyata setelah dibuka, itu Yoga. Jantung Dila berdebaran saat melihat foto Yoga.

"Syg, kenapa senyum-senyum sendiri sih?" tanya Aldo heran.

"Gpp kok syg" Dila sambil tersenyum.

Tak lama, minuman yg mereka pesan akhirnya tiba. Mereka sibuk masing-masing dengan laptop dan HP mereka.

Hari pun semakin sore. Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing.

====:::====

HP Dila berdering. 1 pesan di terima.

'Siapa ya?' ucap Dila dalam hati.

Ternyata Yoga.
:Makasih ya udah accept aq di FB ! Foto aq cakep kan ? Hahaha

'Dasar, anak ini narsis banget' ucap Dila dalam hati.

Dila membalas.
:Iya dong, kan ak baek. Iya, foto km cakep, tapi ak ngeliatnya sambil merem. Haha

Dila tertawa dalam hati membaca SMS balasannya kepada Yoga. Tak lama, Yoga membalas.
:Tega ya kmu ama cwo secakep aq. Awas kmu ya, entar jadi suka ama aq.

Dila tertawa, ia tidak sabar membalas SMS itu.
:Haha, gak mungkin ak naksir cwo kayak km, mending naksir kambing deh.

Dila segera mengirim SMS balasannya. 5 menit, 10 menit, 30 menit, 1 jam, Dila menunggu, namun SMS balasan dari Yoga belum juga muncul. Dila merasa bersalah dengan SMSnya yg terakhir. Apakah mungkin Yoga tersinggung? Tapi Yoga bukan tipe yg mudah tersinggung. Dila pun akhirnya terlelap tidur karena menunggu SMS balasan dari Yoga.



====:::====



Biarkan aku menjaga perasaan ini ooh..
Menjaga segenap cinta yang telah kau beri..

Tiba-tiba HP Dila berdering. Itu adalah dering SMSnya. Dila terkejut dan langsung terbangun dari tidurnya. Ia cepat-cepat mengambil HPnya. 1 pesan diterima. Dila berharap itu SMS balasan dari Yoga, tapi ternyata ..

:Syg, lg ngapain? Qt jd jln kn sore ini?

Itu adalah SMS dari Aldo. Dila lupa kalau sore ini dia dan Aldo akan pergi nonton di XXI. Segeralah Dila pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi bersama Aldo.

====:::====

"Film tadi seru ya syg?" tanya Aldo kepada Dila.

"Iya syg" jawab Dila tersenyum.

Dilihatnya ada seorang cwo mendekati mereka.

"Woi bro ! Apa kabar kamu? Ngapain disini?" tak disangka Dila bertemu Yoga disini.

"Eh, kamu! Aku baek aja, kamu gimana? Disini ya habis nonton lah, masa ngeband. Haha" Aldo tertawa.

"Ya, aku baek juga. Siapa tau aja kamu mau ngeband disini. Haha" Yoga juga tertawa.

"Oh iya, aku lupa. Ini kenalin cwe aku" Aldo memperkenalkan Dila.

Dila yg sejak tadi bingung terkejut dan mengulurkan tangan. "Dila" ucapnya.

Sambil senyum-senyum Yoga membalas uluran tangannya. "Aku Yoga, kenalin"

"Yaudah deh ga, aku ama Dila mau pergi dulu. Kamu ama siapa kesini?" tanya Aldo.

"Oh, oke. Tuh, sama yg itu tuh, yg pake baju putih" Yoga menunjuk kepada Cwe yg memakai baju putih.

"Aku cabut ya, see u next time. Kalo kamu butuh drummer calling aku yaa" Aldo mengakhiri pembicaraannya dan menjauh dari Yoga.

Dila sejak tadi merasa gelisah. Jantungnya berdebaran saat Yoga menunjuk cwe yg berbaju putih itu. 'Cwe yg berwajah polos dan terlihat manis' ucapnya dalam hati.

"Syg, tangan kamu kok dingin banget? Kayak orang grogi" Aldo memegang tangan Dila.

"Eh, anuu .. Gpp kok syg! Disini dingin banget sih" Dila berbohong. "Yg tadi itu siapa sih?"

"Oh, itu ade kelas aku waktu SMP, dia temen ngeband aku dulu."
"Yaudah, kita makan dulu ya. Habis itu kita baru pulang, gimana?" Aldo bertanya pada Dila. Dila mengangguk. Kemudian mereka berjalan menuju tempat makan yg di tuju. Setelah itu, Aldo mengantar Dila kembali ke rumah.

====:::====

Malam itu Dila merasa gelisah. Ia menjadi tidak bisa tidur. Ia pun duduk di depan komputer, menyalakannya, kemudian ia membuka fb. Karena merasa bersalah dengan Yoga, Dila pun menulis sesuatu di fb milik Yoga.

:Ga, pa kbr km?
|Submit|

Dila pun mengirimkan pesan dindingnya. Tak disangka, ternyata saat itu Yoga juga sedang online. Yoga membalas pesan dinding Dila.

:Baek aj, km? Eh, chat aj ya?
|Submit|

-Yoga Perdana : hy Dil !
-Dila Ajjah : hy Ga ! Tumben jam segini online? Km bsk ga skul?
-Yoga Perdana : haha ! Ini emang kerjaanku klo tengah malem, km aja yg tumben. Skul lah, km sndiri emg bsk ga skul?
-Dila Ajjah : emang ak mau kena semprot mama apa kalo bsk ga skul, hahaha
-Yoga Perdana : yyah, spa tau aj kan :D
-Dila Ajjah : kurang ajar kaoo Ga ..
-Yoga Perdana : haha
-Dila Ajjah : yee, malah ketawa! Btw, km mrh yy ma smsku yg terakhir?
-Yoga Perdana : gak kok, knp emgnya ?
-Dila Ajjah : gpp, hbisnya km ga bls sih. Ak kra km mrh
-Yoga Perdana : gak kok, ak bkan tipe kea gtu. Ak ga bls krn ud ga ad pulsa. Hahaha
-Dila Ajjah : yee, ni anak..
-Yoga Perdana : btw, km am Aldo itu pacaran udh brp lama?
-Dila Ajjah : eh, udh dlu ya! Ak ngantuk.. Bye

Dila me log out fbnya dan segera menuju tempat tidurnya untuk tidur.

====:::====

Seminggu sejak Yoga dan Dila chat lewat fb, Yoga tidak terdengar kabarnya. Yoga tidak membalas pesan dinding Dila ataupun SMS Dila.

Hari ini Dila merasa cemas. Selain hari ini ia akan mengambil rapor, ia juga bertanya dalam hati 'bagaimana kabar Yoga?'. Karena hari mulai siang, Dila bergegas menuju sekolah untuk mengambil rapor.

Sesampainya di sekolah, ternyata pembagian rapor telah dimulai. Ternyata Dila mendapat peringkat 2 di kelasnya.

"Hebat kamu Dil!" Tya memberi ucapan.

"Iya, makasih! Aku gak nyangka banget" kata Dila senang.

"Traktir-traktir dongg?" Tya memohon pada sahabatnya.

"Oke deh! Tenang aja!" Dila dan Tya pun menuju tempat parkir dan kemudian menuju cafe favorit mereka.

====:::====

Libur telah tiba, Dila, Aldo, dan Tya berencana pergi berlibur ke villa milik Aldo. Tak disangka ternyata Yoga pun ikut diajak oleh Aldo untuk berlibur bersama mereka.

Minggu pagi itu, mereka berangkat menuju villa milik Aldo. Sepanjang perjalanan, Dila tak henti-hentinya bertanya dalam hati. 'Loh ?? Kok ada Yoga ?'

"Nah, udah nyampe" Aldo turun dari mobil dan segera membukakan Dila pintu, "Silahkan tuan putriku !!"

"Makasih pangeranku" Dila tersipu-sipu.

Yoga menatap tajam kepada Dila dan Aldo yg sedang bemesraan di depannya. Cemburu. Itu yg dirasakan Yoga saat ini. Ternyata, di lubuk hatinya yg terdalam Yoga sangat, sangat mencintai dan menyayangi Dila. Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa. Dila adalah milik sahabatnya sendiri, Aldo.

"Woy, ngapaen bengong?" Tya mengejutkan Yoga. "Ngomong-ngomong nama kamu siapa ya ?"

"Yoga" Yoga menjawab tanpa mengalihkan pandangannya ke Dila.

"Aku Tya, kenalin" Tya mengulurkan tangan. Tetapi Yoga masih pada lamunannya. "Hello, liat apa sih?"

"Eh, maaf!! Kamu siapa tadi?" ucap Yoga.

"T-Y-A !! Tya" Tya sedikit kesal.

"Oh, Tya!! Yaudah, masuk yuk" ajak Yoga.

Yoga dan Tya keluar dari mobil dan menyusul Aldo dan Dila ke dalan villa.

"Dila satu kamar sama Tya yah?" kata Aldo. "Kamu kamar yang di atas ya Ga? Berani gak kamu tidur sendiri?"

"Iya, gak papa kok Do" jawab Yoga.

"Yaudah, sekarang kita ke kamar masing-masing terus beresin barang masing-masing ya? Ayo, Dil!" Tya menyeret Dila yang sejak tadi diam.




====:::====



Villa Aldo, terletak di atas bukit. Pemandangan disana masih terlihat hijau dan sejuk.

Sore itu, sehabis merapikan barang-barangnya, Dila berdiri di balkon untuk menikmati udara segar yg masih alami tanpa asap kendaraan dan kesibukan orang-orang. Tiba-tiba, Dila dikejutkan oleh seseorang yg memegang pundaknya.

"Hey !! Jangan melamun, tar kesambet" ucap Yoga sambil tertawa.

"Jangan sampe deh ! Kamu kok tau aku disini?" tanya Dila.

"Aku tadi kebetulan lewat ruang keluarga, eh liat kamu sendirian! Jadi aku samperin. Gak ganggu kan?" tanya Yoga.

"Oh, gak kok. Hehe" Dila tertawa.

"Hmm, enak ya udara disini. Masih seger, alami, gak kayak di kota"

"He eh. Sejuk banget disini!"

"Hmm, Dil .. "

"Ya, kenapa?"

"Waktu chat kemaren, aku nanya kok kamu ngilang gitu?" tanya Yoga.

"Hmm .. Gak papa kok ! Hehe" Dila salah tingkah.

"Pertanyaanku belum di jawab waktu itu !" ucap Yoga.

"Yg mana sih?" Dila pura-pura lupa.

"Kamu nih, yg aku nanya itu .."

"Oh, iyaiya. Emang penting ya?" tanya Dila.

"Penting buat aku !


====:::====

(To Be Continued)

--------------------------------------------------------------------------------------------

Tuh kan bersambung, itu cerpen udah aku tulis 2 tahun lalu dan sampai sekarang belum di sentuh sama sekali :p

No comments:

Post a Comment

Cuma baca aja? Yuk tinggalin jejak, supaya aku bisa kunjung balik dan ninggalin jejak di blog kamu :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...