Ocehan Gue Nih :D

Thursday 7 April 2016

Fiksi: Maaf



Jangan tanya mengapa aku tidak bisa berhenti mencintaimu, karena aku pun tak tau pasti jawabannya.

“Maaf,” kemudian kamu berlalu pergi, meninggalkan ku dengan tatapan nanar. Hanya bahumu yang bisa kulihat untuk terakhir kali. Aku tak sanggup menatap wajahmu, wajah teduh yang belakangan ini meyakinkanku bahwa kamu adalah satu-satunya.

Namun ternyata aku bukan satu-satunya untukmu. Bahkan, kau rebut mahkota ku, harta paling berharga dalam hidupku. Sesuatu yang harus kupertahankan.

Entah siapa yang salah. Aku yang terlalu mempercayaimu, atau kamu yang mempermainkanku. Semuanya terlihat abu-abu. Pandanganku seketika buram, aku menjatuhkan diri dan tidur untuk selamanya.

2 comments:

Cuma baca aja? Yuk tinggalin jejak, supaya aku bisa kunjung balik dan ninggalin jejak di blog kamu :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...