Ocehan Gue Nih :D

Monday 28 December 2015

Khalifa Food dan Tempat Oleh-oleh Baru di Samarinda


Aloha! Long time not see, gaes.

Udah lama nih gak nge-post lagi. Mau alibi apalagi ya? Soalnya sekarang mah, pengangguran. Hahaha!

Kali ini aku mau ngepost tentang Samarinda nih, tepatnya sih tempat buat beli oleh-oleh khas Samarinda. Rugi dong kalo ke Samarinda gak bawa oleh-oleh, ya kan?

Friday 30 October 2015

Seru-seruan Bareng 25 Komunitas di Hari Komunitas Nasional Samarinda 2015

'Kamu tergabung dalam suatu komunitas...bla..bla..bla..'

Beberapa kalimat persuasif di atas berhasil diciptakan untuk mengajak temen-temen komunitas se-Samarinda untuk ikutan meramaikan Hari Komunitas Nasional 2015. Ide ini sebenarnya tercetus dari ajakan Kak Pina (Irvina Lioni), founder-nya Kancut Keblenger, sebuah komunitas blogger muda yang kewl dan keren abis, di grup facebook buat kopdar KK di masing-masing regional dengan suasana beda, yaitu dengan mengajak komunitas non blogger lainnya.

Awalnya daku dan Disa (Aldisa Fadlillah) berekspetasi paling enggak 3 atau 4 komunitas aja yang bakal join, tapi realitanya sampai H-1 kami berhasil mengumpulkan 25 komunitas. Wow, wow, wow!


Dengan mengangkat konsep 'Community Meeting' sebenernya harapannya ya cuma temu komunitas biasa, sekedar sharing, kenalan, dan lain sebagainya. Persiapan menuju hari H pun gak banyak, cuma 2 minggu. Fwuh. Tapi untungnya, temen-temen komunitas lain mau banget direpotin -Big Thanks!-

Tujuan awal yang sebenernya acara ini adalah "KOPDAR BARENG ANAK KANCUT KEBLENGER BARENG KOMUNITAS LAIN DI HKN 2015" berubah jalur jadi "PENGEN NYATUIN SEMUA KOMUNITAS DI SAMARINDA DALAM SATU TEMPAT" Yup, selama ini di Samarinda sendiri ternyata komunitas yang ada itu, BUANYAK BANGET! Cuma ya itu, gak pernah ketemu di satu tempat, sharing bareng. Kopdar sama komunitas sendiri, paling banter sama komunitas yang 'sejalur' sama passion mereka. So, bisa dikatakan acara kemaren adalah awal mula dari segalanya. Bantak respon positif dari temen-temen komunitas, walau, jujur, acaranya banyak yang kurang. Waktu molor sana sini, bocor sana sini. Dan ternyata nge-handle segitu banyak orang itu susah banget. Huhuhu.

Sesi pertama adalah sesi perkenalan tiap komunitas. Woh, di sesi ini lah sebenernya kita bakal tau seperti apa sih komunitas yang join di event ini. Dan wow, ternyata mereka keren-keren. Misalnya dari Gadget Grapher Kaltim, ternyata gak cuma foto-foto mereka aja yang keren, tapi niat di balik foto itu juga keren, untuk mengangkat potensi daerah Kalimantan Timur sebagai tempat wisata (yang ternyata banyak tempat keren di sini). Gabung di komunitas itu juga menguji 'passion' mereka yang hobi fotografi.






Sama halnya dengan Gadget Grapher Kaltim, Samarinda Vidgram juga keren. Mulai dari kemampuan mencari ide buat video, ternyata editing videonya juga penting. Gak mesti jago-jago amat buat ngedit, yang penting pas aja gitu timingnya dan mesti kreatif juga. Wih!

Gak cuma 2 komunitas itu yang join. Banyak banget komunitas lain yang sama kece-nya ikutan acara kemaren. Mulai dari komunitas akustik, fansclub bola, cover dance, akustik, fotografi, komunitas english, pencinta vespa, dan masih banyak lagi (sampe lupa hahah).

Sampai ketemu di HKN 2016! Ciao.

Thursday 1 October 2015

#GiveAwayHuhulART

HALOOOOOOO! Lama tak jumpa, lama pula gak kasi #freesketchhuhulart. Kali ini daku mau bagi-bagi kaos kece nih di #GiveAwayHuhulART via Instagram (liat disini -->>>> https://instagram.com/p/8SXiWrOBz9/)

Caranya:
1. WAJIB follow akun instagram @huhulart dan @windahuhul serta add official LINE Huhul ART di http://line.me/ti/p/%40upj2514z
2. Repost foto ini, sertakan hastag #GiveAwayHuhulART dan #FreeSketchHuhulART
3. Jangan lupa tag @huhulart dan @windahuhul beserta 10 orang temen kamu di foto yang kamu repost
4. Beri komentar di post foto instagram @huhulART yang mana saja (spamming lebih baik) serta tag temen-temen kamu
5. Kirim screenshoot kalau kamu sudah follow @huhulart dan @windahuhul ke official line Huhul ART

#GiveAwayHuhulART berlangsung pada 1-14 Oktober 2015. Pemenang akan mendapatkan 1 pcs kaos keren Huhul ART serta 1 free sketch Huhul ART (tanpa frame) yang akan diumumkan pada 15 Oktober 2015.

Peserta yang tidak mengikuti RULE tersebut di atas dianggap gugur.

Selamat berjuang!

Tuesday 1 September 2015

Trip to Kota Raja Tenggarong

Source : google.com
Karena belum bisa cari uang sendiri, daku ngetrip gak jauh-jauh. Hari minggu kemaren diajakin temen buat ke kota sebelah, Tenggarong. Kota yang terkenal dengan julukan Kota Raja. Kota dimana Kerajaan Hindu pertama berdiri, Kerajaan Kutai.

Monday 31 August 2015

Kuliner Samarinda: Pangsit Mie Jakarta


Halo. Udah lama daku meninggalkan banyak debu dimari. Gak lama-lama amat sih, tapi ya cukup sepi hati ini jadinya *eh*

Kalo kemaren daku nge-bahas makanan emol, si Ichiban Sushi, sekarang daku mau ngebahas Mie Pangsit yang melegenda di Samarinda. Kenapa dibilang legenda? Karena Mie Pangsit ini sudah aja sejak 1960an, dimana diriku belum direncanakan untuk hadir di bumi semesta ini. Cukup 'tua' memang kedengarannya, tapi makan disini nggak ngebuat kamu tua kok. Makan Mie Jakarta di Samarinda, kapan lagi?

Sunday 19 July 2015

Culinary: Ichiban Sushi


Halo. Long time not see....
Belakangan ini lagi senang makan, ngidam makan ini itu, kesampaian sih tapi karena udah jarang main path jadi gak bisa pamer huahahahaha.

Saturday 4 July 2015

Beberapa Tempat di Samarinda yang View-nya Keren

Halo. Udah bulan Juli aja dan kamu masih jomblo? Saya juga, saya juga. Sementara itu mantan satu persatu udah punya gebetan bahkan pacar baru. Bhahahak. Tapi jadi seorang Jomblo atau Single (biar lebih elegan) gak menyedihkan banget kok.

Monday 22 June 2015

Hello, Winda is Come Back!

tangan dakuh kayak laki? :v
Hai. Lama tak berjumpa. Apa kabar? Sehat? Udah punya pacar? Syukur deh.
Sudah sangat lama sekalih blog ini terabaikan. Sampah disana-sini, sepertinya butuh pembenahan. Bakal dibenahi, soon! Bhahahak.

Saturday 20 June 2015

Cara Baru Ngerasain Naik Mobil Mewah Ala BCA



Halo. Ketemu lagi. Sebagai blogger aku merasa gagal. Karena 'katanya' mau ikut nulis random selama 30 hari, tapi nyatanya baru dua hari udah gak nulis lagi. Huft. Tugas akhir dan deadline yang mendesak sana-sini membuat aku bener-bener gak punya waktu, frustasi, dan pesimis. Begini ya rasa nya jadi mahasiswa semester akhir?

Monday 1 June 2015

#NulisRandom2015 Day 2: Mau Masuk Farmasi, Udah Siap?

Wah, udah hari kedua nulis random nih! Hehe. Mumpung lagi libur, disela-sela persiapan Seminar Nasional, bisa lah ya aku nyuri-nyuri waktu buat nulis hihi.

Topik buat hari ini adalah meyakinkan kalian, para adek-adek yang baru lulus SMA buat lanjut ke farmasi. Yap! Udah pada tau kali ah, aku ini 'seorang mahasiswa farmasi' (tapi jangan ditanya semester berapa, sensitif!).

Farmasi (n) jurusan eksak, yang tak jarang jadi jurusan pelarian karena gak lulus kedokteran.

Untuk masuk ke jurusan farmasi sebenernya susah-susah gampang. Yah, aku aja dulu karena suka banget sama kimia, menjatuhkan pilihan sama Farmasi. Dan akhirnya berhasil masuk Farmasi melalui jalur undangan.

Sempet ngerasa terjebak dan salah jurusan sih enggak, tapi beberapa temen sih iya. Kebanyakan dari mereka malah menjadikan farmasi sebagai pilihan kedua, setelah kedokteran. Well, hari gini siapa sih ya yang gak mau jadi dokter. Nyembuhin orang, keliatan keren gitu. Bayarannya pun mahal. Seenggaknya gitu, mindset orang-orang awam. Padahal kuliah kedokteran itu susah, biayanya juga mahal.

Eits, jangan salah. Kuliah di Farmasi itu susah juga loh! Bahkan, katanya nih ya kuliah di farmasi lebih susah dibandingkan kedokteran. Karena apa? Karena Farmasi harus mempelajari banyak hal. Mulai dari matematika, biologi, fisika, kimia, sampai gabungan dari berbagai ilmu tersebut juga dipelajari. Kira-kira, apa aja sih yang perlu disiapin buat masuk farmasi?

1. Niat
Kuliah tanpa niat jadi apa, Sob? Dimana pun kuliah, tanpa niat semua bakal sia-sia. Sia-sia-in perjuangan orang tua mencari rejeki demi bisa nguliahin lu, Sob! Setiap duit yang lu pake buat jajan, buat bayar kuliah, bayar kost-an, buat makan, itu semua hasil kerja keras orang tua. Jadi, niat itu aspek terpenting buat masuk farmasi. Jangan kuliah ogah-ogahan. Yang terpenting hadir disetiap mata kuliah, walau ujung-ujungnya juga gak ngerti mata kuliah yang disampein.

2. Fisik dan Mental
Kuliah di farmasi itu berat. Banget. Bayangin aja tiap hari kuliah+praktikum. Belum lagi tugas-tugas yang dikasih dosen, laporan yg harus dikerjain pra dan pasca praktikum. Karena itu, fisik dan mental yang kuat bener-bener dibutuhin di farmasi. Mata kuliah yang padet, jam istirahat yang sedikit, dan tugas-tugas yang numpuk menjadi alasan kenapa kamu mesti punya fisik yang kuat untuk masuk farmasi. Sementara itu, mental yang kuat dibutuhin buat ngurangin ngeluh karena hal-hal yang ngeforsir tenaga tadi itu.

3. Usaha
Kuliah difarmasi itu gak flat! Banyak gejolak, apalagi di kegiatan praktikumnya. Nulis laporan dan revisi laporan udah jadi hal biasa buat anak farmasi. Skripsi dicoret-coret gak bakal ngagetin mahasiswa farmasi semester akhir deh. Karena dari semester awal mahasiswa farmasi udah kenal sama laporan yang dicoret sama asisten praktikumnya. Haha! Jadi mahasiswa farmasi gak mesti pinter kok, asal mau usaha pasti jalan nya mulus. Jangan lupa barengin usaha sama doa juga yak!

4. Duit
Nggak bohong nih. Kuliah di farmasi itu mahal, Sob! Biaya nya kurang lebih aja sama kedokteran. Apalagi sekarang sistem UKT. Tapi seperti yang udah disebutin di poin-poin sebelumnya, asal ada niat dan usaha (serta doa) pasti bakal ada jalan deh. Beasiswa sekarang banyak, tinggal diseriusin mau milih beasiswa yang mana.

Udah nyiapin 4 poin di atas, berarti kamu udah siap masuk Farmasi. Apalagi kalau kamu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang ada jurusan Farmasinya, pasti siap banget. Kalo belum, jangan takut. Seiring berjalan nya waktu, semua bakal terlewati kok. Kuliah emang susah, tapi prospek kerjanya gede. Karena dibidang obat-obatan kita gak cuma berfokus sama 'orang sakit', tapi juga yang sehat. Misalnya nih, suatu saat udah gak ada orang sakit. Farmasi masih tetep berjaya, Sob! Kita masih bisa menggunakan bidang ilmu kita buat nyiptain vitamin, suplemen, dan lain sebagainya. Farmasi juga berperan dalam dunia kosmetik loh. Kamu bakal takjub dengan betapa besarnya profesi menjadi seorang farmasi kalo kamu udah berada di dalamnya.

Jadi, udah siap belum mengenal farmasi lebih dalam?

#NulisRandom2015 Day 1

"Udah update blog hari ini, Sob?"

Pertanyaan umum para blogger kalau ketemu. Entah itu ketemu dichat atau ketemu langsung. Dan gak jarang si penanya bakal nge-jawab, "Sama. Gue juga belum update, terakhir sih taun lalu." Yaelah, niat ngingetin ternyata si penanya lebih parah. Nyari temen yang juga udah lama gak ngapdet blog. Haha.

Beberapa hari lalu, iseng-iseng buka twitter dan nge scrool timeline. Dan tertarik dengan twitnya @nulisbuku yang berisi ajakan buat #NulisRandom2015, nulis apa aja setiap hari selama 1-30 Juni 2015. (Buruan cek!)

Karena ini udah 1 Juni 2015, daripada ntar-ntar terus lupa, ya jadilah aku nulis disini. Lumayan kan buat nambah-nambah postingan dan jumlah viewers blog. Hahaha! Ya, sekalian itung-itung latihan nulis juga sebenernya. Mau nulis apaan juga sebenernya bingung. Di draft sebenernya banyak cerpen yang ke-pending post karena belum selesai. Mau nyelesain, udah nge-stuck disitu-situ aja. Haha.

Btw, untuk postingan hari pertama mungkin cukup segini aja kali ya. Supaya besok-besok masih ada bahan buat ditulis. Hahaha.

Buat kamu, yang mau ikutan #NulisRandom2015 juga bisa kok. Langsung aja cek timeline @nulisbuku ya! Yuk, nulis random tiap hari!

Sunday 22 February 2015

Cerpen: Ayah, Aku Mau Smartphone!

Ayah mengatup rapat bibirnya. Tidak mengatakan satu patah kata pun. Tiada jawaban 'Ya' atau 'Tidak'.

Aku pun geram. Aku masuk ke dalam kamar dan membanting pintu. Apa susahnya sih membelikan ku sebuah smartphone. Harganya pun tak sampai menjual rumah.

Ayah memang pelit. Tak mau membagi sedikit penghasilannya untuk ku, untuk sebuah smartphone.

Lantas, bagaimana aku sekarang? Aku juga ingin seperti remaja lainnya. Bisa berfoto dengan kamera depan kemudian di unggah ke media sosial dan menjadi terkenal dengan jumlah 'like' terbanyak. Ayah memang payah. Tak tau perkembangan jaman. Ayah cupu.

Mataku sembab, sudah menangis hampir dua jam. Aku lelah menangis hingga akhirnya ketiduran.

****

Dua minggu berlalu. Aku masih marah, tidak mau menegur Ayah. Berbicara hanya ketika di tanya. Tapi tetap tidak mau kehilangan uang jajan.

Aku memang bukan berasal dari keluarga berada. Hidupku serba berkecukupan, serba pas. Uang jajanku tidak seperti teman-temanku, bahkan baju ku masih bisa terhitung karna itu-itu saja yang ku pakai. Tapi aku juga ingin seperti remaja lain, Ayah. Mengertilah aku!

Sepulang sekolah, seperti biasa aku selalu masuk ke dalam kamar tanpa mengucap salam, kan aku masih marah. Langit di luar mendung, sepertinya akan turun hujan deras. Aku memilih untuk tidur siang.

Di luar dugaan, hujannya mengerikan. Petir menyambar dimana-mana. Angin terdengar sangat kencang. Kemudian listrik padam. Aku bergemul dalam selimut, memeluk guling, ketakutan.

Dua jam kemudian, langit mulai tenang dan hujan sudah reda. Aku keluar kamar karena lapar. Ku buka meja makan, tak ada makanan disana. Kemudian terdengar ketukan pintu depan. Kuintip sedikit lewat celah jendela. Orang asing, siapa ya? Kataku dalam hati.

Ku cari ibu di kamar beliau. "Bu, ada orang di depan ketuk pintu. Mekar gak kenal itu siapa," kataku. Ibu bangkit dan merapikan gelungan rambutnya. Kemudian berjalan menuju pintu depan.

"Cari siapa, Pak?" kata Ibu.

"Benar ini rumah Bapak Wilianto?" kata salah seorang Bapak berambut cepak.

"Ya, benar. Itu suami saya. Ada apa ya?"

"Mohon maaf Ibu, kami membawa kabar duka. Saat ini kondisi suami Ibu sedang kritis di rumah sakit. Kami mencoba menghubungi ponsel Ibu namun tak ada jawaban, maka dari itu kami langsung menuju kemari secepatnya untuk memberi kabar."

Ibu terlihat syok. Dan tanpa ba-bi-bu langsung membawaku serta menuju rumah sakit.

****

Ayah memgalami kecelakaan. Menurut saksi mata, Ayah di tabrak oleh mini bus. Ayah kini sedang kritis. Mataku sembab dan pikiranku kosong. Aku hanya bisa berdoa semoga Ayah baik-baik saja.

Namun takdir berkata lain, Ayah menghembuskan nafas terakhirnya setelah 4 jam koma. Aku memeluk Ibu. Menumpahkan semua tangisku. Bahkan, disaat-saat terakhir Ayah, aku menyimpan dendam untuknya. Ya Tuhan!

****

Ayah dimakamkan di kampung halamannya. Seminggu setelah pemakaman Ayah, Ibu menyerahkan sebuah kotak berwarna ungu. Kubuka dan menangis sejadi-jadinya. Kalian tahu kan apa isinya? Sebuah smartphone, bahkan lebih canggih dari apa yang aku pinta pada Ayah satu bulan lalu. Terselip sebuah kartu ucapan sederhana.

"Selamat ulang tahun Mekar. Semoga suka dengan hadiahnya. Dari lelaki yang tak pernah lelah mencintaimu, Ayah"

Maafkan Mekar, Ayah.

Hai, Blogger Samarinda!

Hoaaaaaaaah, udah lama banget gak nyapa para pembaca, stalker, atau orang-orang yang tersesat di mari. Blog yang udah berdebu dan untungnya gak punah! Ahahahaha!

Belakangan, blog ini isinya apaan sih? Yang punya sampai lupa. Hahah. Oh iya, cerpen ya? Yaaa! Isi nya cerpen-cerpen yang super-duper PENDEK, (Udah cerpen, super-duper pendek pula, hahaha) yang syukurnya dapet tanggepan positif dari para pembaca dan tentunya lebih bermanfaat daripada curhatan-curhatan personal yang gak jelas yang menghiasi postingan blog selama beberapa tahun terakhir, ahahah!

Kali ini beda. Di post ini aku cuma pengen nyapa kalian, para pembaca setia (maybe). Yang mungkin cuma lewat, salah link, atau iseng kepoin ke-alay-an ku. Kali aja kalian kangen kan sama aku? Sini-sini peluk dulu mumpung aku masih jomblo {} *loooooh*

Hmm, tau Kancut Keblenger? Namanya mungkin agak nyeleneh kali ya. Tapi kalian para blogger tentu tau komunitas ini. Komunitas yang udah aku lirik semenjak SMA tapi baru berani gabung pas udah duduk di bangku kuliah, tepatnya semester pertama kuliah (emang sekarang udah semester berapa kak? Gausah nanya!). Sekian lama aku merasa sendirian, memang sih sempet tau satu atau dua orang blogger Samarinda yang tergabung di komunitas ini, akhirnya aku menemukan mereka! Yes! Hahaha.

Awalnya berkeluh kesah mention ke twitter official KK, kemudian ngerasa gak bersalah dengan link dari mincutnya. Ternyata aku yang kurang perhatian *maaf* :'(. Ternyata kawancut (sebutan anggotanya) Samarinda itu lumayan banyak, yang udah dikenal lewat bbm sih udah sekitar 7 orang, dan itu lebih dari cukup. Huahaha. Kemana aja aku? Aku pun bahkan tidak terdaftar di list nama itu, sangking cueknya :'(

Sekarang, aku mau nebus semua ke-cuek-an itu dengan semangat berkontribusi dalam kopdar Nasional-nya Kancut Keblenger yang bertemakan 'Kopdar #4mazingKK' tanggal 28 Februari nanti. Huahaha. Semoga aku gak jaim aja pas ketemu, dan sebaliknya mereka! Hahaha.

Kamu ikut #4mazingKK di kota-mu?

Tuesday 3 February 2015

Unknown (1)

Ibu memang benar. Hanya ada dua tipe laki-laki di dunia ini, brengsek dan bajingan. Bahkan aku tak dapat melihat apa bedanya pada kedua sifat itu. Mereka saling melekat satu sama lain. Kalau dia brengsek, ya pasti lah bajingan pula.

Aku terlalu lama terlena gombal dan janji manis Irvan. Terlalu bodoh dan lugu mempercayai semua kata-katanya. Dia bukan hanya penipu, tapi juga perampok. Setelah puas menguasai semua hartaku, hasil jerih payahku, dengan beringasnya dia juga mencoreng namaku. Seorang Kristina Handoko, bussines women profesional, yang tak lain adalah pemeran wanita 'film panas'. Begitu kata headline berita di media sosial. Brengsek! Bajingan itu ternyata lebih licik daripada seekor kancil. Ya, dia merekamnya! Semuanya!

Tak heran, Ibu begitu kekeuh meninggalkan Ayah yang tukang selingkuh. Ternyata begini rasanya dikhianati oleh orang yang dicintai.

Persetan dengan cinta! Kini aku hanyalah gelandangan, tidak punya harta benda, tidak punya pekerjaan, tidak punya APAPUN! Beruntung aku masih punya teman seperti Ryan, yang dengan senang hati mau menampungku walau istrinya yang pencemburu selalu menekuk wajahnya tiap melihatku. Seakan aku ini adalah penghancur rumah tangganya. Ya memang, ketika di bangku kuliah dulu selama kurang lebih 3 tahun Ryan mengejarku dan akhirnya menyerah juga.

Tiba-tiba terbesit satu ide cemerlang di kepalaku. Ya, ya, ya. Aku harus merebut semuanya kembali, hartaku dan nama baikku. Tapi, aku kira menembak Irvan dengan senapan terlalu ekstrim. Bagaimana jika membunuhnya secara perlahan? Bagaimana menurut kalian? Apa kalian punya ide?

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...